REPUBLIKA.CO.ID, Cermat memilih bahan pangan, termasuk memahami di mana tempat belanja yang paling ekonomis, sebenarnya membuat kaum ibu bisa tetap memenuhi kebutuhan gizi keluarganya secara optimal. Makanan yang lebih segar pun akan terasa lebih terjangkau, ketimbang membeli bahan makanan olahan.
Buah tergolong bahan pangan yang belakangan harganya cukup tinggi. Konsumsi buah bahkan cenderung menjadi dominasi keluarga menengah ke atas karena faktor harga.
Pakar nutrisi Emilia Achmadi kepada ROL, berujar sebenarnya banyak buah lokal yang harganya masih bisa diterima kantung keluarga menengah Indonesia. Contohnya adalah apel, pisang, mangga, dan masih banyak lagi.
''Selalu beli buah pada musimnya, sehingga harganya lebih terjangkau dan manfaatnya juga lebih didapat karena dipetik dalam keadaan tak jauh dari matang pohon,'' ujarnya.
Bila khawatir terhadap kadar pestisida yang digunakan oleh petani buah lokal, Emilia punya tips mengatasinya. Menurut dia, petani lokal umumnya belum bisa dipantau sepenuhnya terkait penggunaan pestisida. Standar yang petani lokal gunakan masih belum sebaik standar pestisida buah impor.
''Untuk memastikan pestisida terkikis bersih dari kulit, saya selalu menggosok kulit buah dengan spons,'' ujarnya menerangkan. Spons yang dimaksud bukan spons khusus buah, melainkan spons biasa yang memang disimpannya hanya untuk menggosok buah yang dibelinya.
Gosok buah dengan spons selama beberapa waktu di bawah air yang mengalir. Pencucian yang teliti diharapkan mampu membuang pestisida yang menempel di kulit buah.