Kamis 11 Dec 2014 20:21 WIB

Ada Jasa Pengiriman Makanan khas Pesawat? Seperti Apa?

Rep: Desi Susilawati/ Red: Winda Destiana Putri
Air Food One
Foto: Odditycentral
Air Food One

REPUBLIKA.CO.ID, JERMAN -- Sebuah toko bahan pangan online, Allyouneed.com di Jerman menyediakan jasa pengiriman makanan khas pesawat terbang, Air Food One.

Jasa ini melayani secara ekslusif orang-orang pecinta makanan yang biasanya hanya ada di pesawat. Allyouneed.com menghadirkan layananan ini demi memenuhi permintaan pelanggan akan makanan khas pesawat.

Mereka menyediakan layanan ini atas kerjasama dengan perusahaan yang membuat makanan untuk Lufthansa, maskapai penerbangan nasional di Jerman. Selain itu, mereka bekerjasama dengan katering pesawat LSG untuk memuaskan keinginan pelanggan.

Pada hari rabu setiap minggu, pelanggan yang telah mendaftar ke Air Food One akan menerima makanan yang sesuai dengan menu makanan kelas bisnis yang tersedia di pesawat. Jasa itu termasuk pengiriman makanan mingguan kerumah.  

Selain makanan yang disajikan sekelas dengan makanan kelas bisnis di pesawat, makanan ini memiliki nilai lebih, yaitu makanan bisa dibekukan sampai Anda siap untuk memasukkannya ke dalam oven. Hal ini menjadikan makanan khas pesawat pilihan menarik.

Juru Bicara Air Force One, Max Thinius mengatakan ide ini membuat makanan yang akan disajikan segar dan Anda hanya tinggal menghangatkannya di oven. 

"Jadi LSG menyiapkan semua makanan segar, kami mengirimnya dalam keadaan dingin tapi tidak beku. Anda tinggal menghangatkannya. Dengan begitu Anda akan mendapatkan makanan yang pada umumnya sama dengan makanan yang Anda masak sendiri, tergantung seberapa baik Anda memasaknya," ujarnya seperti yang dikutip dari laman Odditycentral, Kamis (11/12).

Air Food One saat ini hanya tersedia di Jerman, biayanya sekitar 9 sampai 10 euro atau sekitar 11,61 dolar Amerika sampai 12,90 dolar Amerika per makanan.

Studi mengungkapkan bahwa kebisingan di pesawat membuat perhatian Anda tidak terpusat pada rasa makanan. Padahal tekanan udara dan kelembaban udara yang rendah bisa mengubah indera pengecap seseorang. Jadi, ini kesempatan baik untuk menentukan apakah makanan pesawat ini lebih baik dinikmati didarat atau diudara. Apakah Anda bersedia mencobanya?

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement