Kamis 11 Dec 2014 13:03 WIB

Dubai Dilengkapi Google Street View untuk Tingkatkan Turisme

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Google street dicoba pada salah satu jalan di Dubai
Foto: Dailymail
Google street dicoba pada salah satu jalan di Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Dubai akan menjadi kota selanjutnya yang bisa dinikmati melalui Google's Street View. Kota Dubai akan dipetakan dengan perangkat yang bisa melihat hingga 360 derajat, pemandangan panorama dan level pemandangan jalan.

Dilansir dari Dailymail, Kamis (11/12) ini adalah pertama kalinya negara Arab menggunakan fitur tersebut. Diharapkan nantinya dapat meningkatkan kunjungan turisme hingga menjadi kota yang paling banyak dikunjungi di dunia pada 2020. Fasilitas ini tersedia mulai 9 Desember 2014.

Dua tahun lalu, Google meluncurkan aplikasi Street View untuk gedung tertinggi di dunia yang ada di Dubai, Burj Khalifa. Aplikasi yang sama diluncurkan untuk Mesjid Agung Sheikh Zayed.

Sementara padang pasir Liwa baru dipetakan Google. Pemetaan padang pasir ini unik karena menggunakan kamera yang ditempatkan di atas unta.

Seperti fasilitas di Google Street View di belahan dunia lain, Street View di Dubai akan memudarkan wajah penduduk dan plat kendaraan. Aplikasi juga hanya memungkinkan lokasi wisata sementara area tempat tinggal pribadi penduduk tidak terlihat.

Dubai telah melakukan pembicaraan dengan Google sejak kira-kira setahun sebelum peluncuran pelayanan. "Perusahaan sekarang berharap untuk meluncurkan Street View Abu Dhabi dan wilayah Uni Emirat Arab lain segera," kata Najeeb Jarrar, manajer pemasaran produk Google di timur tengah dan Afrika Utara.

Ia mengatakan Google memutuskan untuk mulai dengan sebuah kota yang menerima sejumlah besar pengunjung sehingga aplikasi ini dapat membantu mereka. Selain itu, tambahnya, Dubai merupakan kota dengan penduduk yang sangat melek internet sehingga layanan ini akan menguntungkan mereka.

Uni Emirat Arab adalah negara dengan jumlah penguna internet yang tinggi. Jumlahnya sekitar enam juta orang dari total populasi sebanyak 9,2 juta orang. Direktur sistem informasi geografi Dubai Municipality, Abdul Hakim Malik mengatakan Street View secara tidak langsung mempromosikan wisata di Dubai.

"Turis akan tertarik untuk melihat seperti apa Dubai sebelum mereka pergi ke Dubai," kata dia. Malik mengatakan, dengan fitur melihat 360 derajat dan menyajikan jalan-jalan terkenal, maka turis akan tertarik.

Google Street View diluncurkan pertama kali pada 2007. Saat ini aplikasi telah menyebar di negara barat dan telah digunakan di 3.000 kota di 63 negara, termasuk bagian Artik dan Antartika.

"Dalam dunia turisme, kami fokus pada teknologi," kata CEO Dubai Department of Tourism and Commerce Marketing (DTCM), Essain Abdul Rahum Kazim. Menurutnya, teknologi adalah prinsip dasar dalam industri pariwisata dan akan meningkatkan reputasi Dubai di mata internasional.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement