Rabu 10 Dec 2014 18:19 WIB

Museum Kapal Saksi 'Tsunami' akan Rampung Akhir Tahun

Wisatawan lokal yang datang ke PLTD Apung, Banda Aceh
Foto: ROL/Winda Destiana
Wisatawan lokal yang datang ke PLTD Apung, Banda Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Bencana tsunami yang melanda Aceh 10 tahun silam bukan hanya menyisakan duka. Namun ada hikmah di balik dahsyatnya bencana tersebut bagi pariwisata Aceh.

Salah satunya adalah PLTD Apung. Sebuah kapal listrik ini pada peristiwa tsunami terseret arus hingga berada di pemukiman warga. Namun kini, kehadiran kapal tersebut ternyata menjadi daya tarik tersendiri.

Seperti yang dikatakan oleh Zainal Arifin, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Dinas Budaya Pariwisata Kota Banda Aceh, yang sekaligus pula menjadi koordinator objek wisata PLTD Apung mengatakan bahwa nantinya bagian dalam kapal bisa dinikmati langsung oleh pengunjung.

"Rencananya memang bagian dalam kapal akan dibuat museum," katanya ketika ditemui Republika Online belum lama ini di Banda Aceh.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa konsep museum di bagian dalam kapal tersebut nantinya akan menceritakan beberapa fase tsunami yang menerjang Aceh 10 tahun silam.

"Ada tiga fase mengenai tsunami yaitu, fase sebelum tsunami bagaimana kondisi Aceh dan kapal ini sendiri, kedua pada saat tsunami dan ketiga adalah paska tsunami," katanya menambahkan.

Dirinya berharap, dengan adanya museum di PLTD Apung dapat memberikan pengetahun berlebih kepada wisatawan. Bukan hanya sekedar menikmati bagian luar kapal saja, namun ada pesan atau pengetahuan baru yang mereka dapat setelah berkunjung ke PLTD Apung tersebut. Direncanakan akhir tahun ini bagian dalam kapal dapat rampung dan dibuka untuk wisatawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement