REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pernikahan sesama jenis masih belum legal di Jepang, namun itu bukan berarti pasangan penyuka sesama jenis tak bisa mengikat simpul pernikahan di Negeri Sakura.
Siapa sangka jika sebuah kuil kuno dari era Zen di Kyoto menawarkan layanan pernikahan sesama jenis dengan menggunakan gaya tradisional Jepang.
Dilansir dari Rocketnews24, Rabu (10/12), Kuil Shunkoin didirikan pada 1590 dan merupakan kuil agama Budha. Ini merupakan situs penting bagi sekolah abad ke-20 yang memadukan paham Zen dengan filsafat Barat. Mereka mengambil sikap yang kuat pada hak asasi manusia.
"Kuil Shunkoin menentang segala bentuk pelanggaran HAM di dunia. Tidak ada agama mengajarkan bagaimana membenci orang lain. Agama mengajarkan bagaimana mencintai dan menghormati orang lain," tulis pernyataan resmi di website Kuil Shunkoin.
Imam Kuil Shunkoun, Takafumi Kawakami mengatakan kuil tersebut menyambut segala bentuk layanan pernikahan. "Kami menyambut semuanya, terlepas dari apa iman mereka atau orientasi seksual mereka," kata Takafumi.
Sebetulnya, kuil ini sudah melayani pernikahan sesama jenis sejak 2011. Namun, mengingat sifat konservatif Jepang, layanan ini belum dipublikasikan secara luas. Namun, kuil ini menarik banyak pasangan dari luar negeri untuk menikah di kuil ini dengan bekerja sama bersama operatur tur Out Travel Asia dan Hotel Granvia Kyoto yang menawarkan paket 10 hari tur pernikahan sesama jenis.