REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kementerian Transportasi Korea Selatan sedang menyelidiki insiden di penerbangan Korean Air dari New York ke Seoul pada Jumat pekan lalu.
Ini karena seorang penumpang mengusir seorang pramugari dari pesawat yang akan take off. Akibatnya, pesawat tersebut pun terlambat mendarat 11 menit di Seoul.
Siapakah penumpang itu? Dia tak lain putri dari CEO Korean Air, Cho Yang Ho alias Heather. Dia berteriak kepada pramugari yang dirahasiakan namanya karena menyajikannya camilan kacang macadamia dalam kemasan kantong kertas, bukannya di atas piring.
Dilansir dari RocketNews24, Rabu (10/12), Cho mengatakan kepada sang pramugari untuk membaca lagi aturan pelayanan penumpang pesawat di kabin kelas satu. Cho pun memerintahkan petugas untuk meninggalkan pramugari itu di bandara padahal pesawat siap lepas landas.
"Kita akan melihat apakah insiden ini melanggar hukum. Kita harus meninjau undang-undang terkait karena kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata seorang pejabat di Kementerian Transportasi Korea Selatan.
Meski demikian, secara etika, Cho terbilang salah. Mesi dia adalah Wakil Presiden Korean Air sekalipun, dia seharusnya tidak berlaku seperti itu. Dia harus menunggu pesawat mendarat dulu sebelum 'menguliahi' pramugari di pesawat. Netizen pun bereaksi menanggapi kesombongan Cho. Sebagian dari mereka mengatakan tak sudi lagi terbang dengan Korean Air.