REPUBLIKA.CO.ID, Perencanaan keuangan paling baik dilakukan sejak usia dini. Sebaiknya, sebelum lilin ulang tahun di atas kue menyebut angka 30, seseorang idealnya sudah memiliki perencanaan keuangannya sendiri.
Membuat perencanaan keuangan sendiri namun tak mudah. Secara teori mungkin Anda bisa, tapi secara praktik umumnya akan kesulitan. Perencana keuangan dari OneShildt Financial Planning, Pandji Harsanto, SE, CFP, memberikan delapan tips keuangan. Tips ini berguna untuk dipraktikkan agar Anda tidak menyesal di usia tua.
Mandiri finansial
Usia 20-an sangat menentukan jalan hidup seseorang. Ada beberapa kaum muda yang sudah punya penghasilan sendiri ataupun usaha sendiri. Jika Anda saat ini sudah memiliki penghasilan karena bekerja, sudah saatnya berencana untuk memiliki penghasilan tanpa harus bekerja, ini yang disebut dengan passive income. Pendapatan pasif ini sangat berguna untuk masa pensiun Anda.
Kebiasaan keuangan yang baik
Miliki kemampuan mengelola Keuangan dengan baik, memenuhi kebutuhan, dan keinginannya sendiri penting dimiliki. Misalnya untuk membeli kendaraan, jalan-jalan, hobi ataupun liburan.
Pandji mengaku termasuk orang yang sangat menyesal karena waktu pertama kali ia bekerja dan memiliki penghasilan rutin, belum banyak panduan bagaimana mengelola penghasilan dengan benar dan terarah. Ternyata bukan saja cara mencari nafkah saja yang penting, namun cara bagaimana membelanjakannya juga sangat penting. Sudah berjuang keras mendapatkannya, bahkan ada yang sampai bekerja jauh dari keluarga, tapi tidak tahu bagaimana cara membelanjakannya, bisa jadi hasilnya jadi mubazir, tidak optimal dan cenderung menyesal.
Mengapa mengelola keuangan yang benar dan terarah menjadi sangat penting? Baginya, ia ingin dari penghasilan yang ia terima saat ini, masih bisa menikmati hidup tanpa harus khawatir kebutuhan masa depan, seperti liburan, pembelian properti, dana pendidikan anak, dan dana pensiun.
Salah satu syarat bagaimana mengelola keuangan yang baik adalah cek kesehatan keuangan Anda terlebih dahulu. Cek kesehatan keuangan adalah panduan untuk dapat mengelola keuangan agar lebih benar dan terarah.
Dana darurat sendiri
Pernah tidak sih merasa sudah kerja sekian lama, bahkan sampai belasan tahun, tapi kok rasanya tidak pernah bisa punya tabungan dan deposito yang cukup? Mumpung masih muda, mari mulai menabung. Prinsip menabung adalah menyisihkan di awal, bukan menyisakan di akhir. Karena kalau prinsipnya menyisakan di akhir, iya kalau ada sisa, kalau tidak ada sisa akhirnya kita tidak menabung.
Memiliki arahan dan memahami menabung sejumlah apa dan untuk keperluan apa sangat penting. Karena tanpa tujuan yang jelas akhirnya menabung dilakukan sekadarnya dan jangan heran kalau tabungannya sewaktu-waktu bisa saja ludes. Tidak bersisa diambil untuk keperluan yang kadang tidak dibutuhkan.
"Itulah adanya profesi perencana keuangan, tugas perencana keuangan. Tugas perencana keuangan selain memandu pengelolaan klien, juga mengawasi langkah-langkah keuangan yang telah direkomendasikan apa sudah sesuai jalut atau tidak," ujarnya kepada ROL, Selasa (9/12).
Sebenarnya kita bisa saja mengelola keuangan kita sendiri, tapi tanpa niat yang kuat dan tindakan yang tepat bukan tidak mungkin kita menjadi salah dalam pengelolaan dan gagal mencapai impian kita.