REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gerai restoran Pancious membuka gerai pertamanya di Makassar, setelah sebelumnya franchise restoran bergaya "western" ini telah memiliki 14 cabang di Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
"Kami melihat masyarakat Makassar memiliki daya beli yang tinggi dan kegemaran untuk menikmati kuliner, bagi kami ini adalah potensi pasar yang besar," kata Manajer Franchise Pancious Agung Prabowo di sela-sela acara peluncuran Pancious di salah satu mall terbesar di Makassar, Senin.
Agung mengatakan sebagai target awal, pihaknya ingin membuka gerai kedua dalam dua tahun ke depan.
"Meskipun pendatang baru di kota ini, kami optimistis Makassar mampu menjadi yang nomor dua di luar Jakarta dalam market share kami," katanya.
Untuk menarik konsumen Makassar, Agung menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan menu spesial yang sesuai dengan cita rasa masyarakat Makassar.
"Kami menyiapkan menu spesial dengan bumbu yang kuat semisal Nasi Bakar, dan Lidah Cabe Hijau," ujarnya.
Restoran yang mengusung konsep "market place" ini memang menyasar kalangan menengah ke atas, dengan kisaran harga makanan antara Rp 30 ribu hingga lebih dari Rp 200 ribu.
"Kisaran harga tersebut sebanding dengan bahan-bahan kualitas premium yang kami gunakan," pungkasnya.