REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Bagi pengunjung yang sengaja berlibur atau ada acara di kota Bandar Lampung, tak salah setelah menyelimuti kepenatan rutinitas, lalu mencari tempat nyaman. Solusinya, berwisata ke Pulau Tangkil,Lempasing, Kabupaten Pesawaran, yang lokasinya tak jauh dari pusat kota.
Pulau yang berada di Teluk Lampung ini, menjadi tujuan wisatawan lokal berlibur, terutama pada akhir pekan dan liburan sekolah. Pantai pasir putih dengan airnya yang jernih, ditambah gelombang laut sedang dan tiupan angin laut yang sejuk membuat wisatawan betah berlama-lama di pulau yang berseberangan dengan Pantai Mutun.
Selain tersedia pondokan di bibir pantai, juga tersedia cottage, termasuk tempat makan. Pulau ini juga menyediakan sarana bermain anak-anak untuk berenang, dan olahraga air serta parasailing. Pengelola menyediakan wahana lain seperti flying fish, banana boat, donut, kano, jetski, snorkling, dan glass bottom boat. Setelah puas berenang dan berolahraga air, di pulau seluas dua hektare ini menyediakan kuliner khas Lampung dan nusantara.
“Di Pulau Tangkil ini sangat menjanjikan dan berpotensi. Alamnya yang indah, air lautnya tidak tercemar masih jernih, tidak kalah dengan tempat-tempat wisata di daerah lain,” kata Hermansyah Dulaimi, seorang pengunjung Pulau Tangkil, seusai mengikuti Munas Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Yogyakarta, Ahad (7/12).
Ia mengajak peserta munas dari berbagai provinsi yang dipimpin Ketua IKA UII yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Moh Mahfud MD ke Pulau Tangkil Resort. Hermansyah Dulaimi yang berdomisili di Jakarta, mengatakan Pulau Tangkil memiliki potensi wisata yang bagus ke depan.
Menurut dia, Pulau Tangkil solusi berwisata bagi pengunjung di Kota Bandar Lampung, karena dekat dengan pusat kota sehingga mudah dijangkau. Bahkan, Lampung, ujar dia, sudah siap untuk menjadi tuan rumah, untuk event berkelas nasional dan internasional.
“Mulai dari aneka kuliner dan tempat-tempat wisata yang ada di Lampung,” katanya.
Pulau Tangkil (Mursalin Yasland/Republika)
Syafarudin AR, warga Jakarta lainnya, menilai potensi keindahan Pulau Tangkil tidak kalah dengan dengan pantai-pantai yang ada di Lombok dan Bali. Hanya saja pengelolaan pantai di sini, menurut dia, masih kurang maksimal.
“Ini tugas pemerintah daerah mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada,” katanya.
Selain itu, tambah Safarudin, pemda juga harus memperhatikan infrastruktur menuju tempat wisata. Bila infrastruktur bagus, maka potensi wisata akan cepat berkembang dan maju. Efek kunjungan wisata ini sangat berpengaruh menambah pendapatan asli daerah.