Ahad 07 Dec 2014 17:07 WIB

Goa Bernapas Ini Lebih Biru daripada Laut Biru

Rep: MGROL31/ Red: Winda Destiana Putri
Rosh Hanikra Grottoes
Foto: Atlasobscura
Rosh Hanikra Grottoes

REPUBLIKA.CO.ID, ISRAEL -- Terletak di pantai perbatasan menuju Lebanon, goa Rosh HaNikra merupakan destinasi wisata alam populer yang terdapat di negara Israel.

Meskipun kerap menyulut konflik politik maupun agama, ternyata Israel memiliki sebuah taman nasional yang bisa dikatakan sangat unik. Rosh HaNikra merupakan gua dengan formasi terowongan yang berada di laut dan dikelilingi oleh batu karang kapur yang lembut.

Gua yang memiliki panjang sekitar 200 meter ini, memiliki berbagai arah yang terhubung dengan beberapa segmen terowongan. Pada awalnya destinasi ini hanya dapat diakses melaui jalur laut yang hanya dapat dicapai oleh penyelam berpengalaman. Namun seiring bertambahnya minat wisatawan, pemerintah Israel membangun jalur gondola yang dapat membawa pengunjung melihat gua ini.

Dengan menggunakan kereta gantung tersebut, pengunjung dapat menuju puncak tebing setinggi 61 meter dengan kemiringan 60 derajat hanya dalam waktu 2 menit. Dari atas puncak, seluruh wisatawan dapat masuk ke dalam gua dengan pemandangan batu kapur putih dan birunya air laut di dalam yang melebihi birunya air laut di luar.

Para pengunjung dapat masuk lebih dalam ke berbagai terowongan dengan menggunakan kayak yang didampingi oleh instruktur bersertifikat seraya melihat batu koral penuh warna, kepiting, hingga anak-anak penyu yang baru menetas ketika musim kawin. Selain itu, terdapat juga banyak flora di gua ini seperti daffodils, mastic, pohon low carob, squils, dan limonium biru yang hanya hidup di Rosh HaNikra.

Tak kalah hebatnya, pengunjung juga bisa mendengar suara deruan ombak menghantam dinding kapur yang terdengar seperti orang bernapas. Konon, menurut penduduk setempat suara tersebut merupakan suara napas seorang pengantin wanita pada masa lalu yang kabur dari pernikahannya dengan menggunakan kuda dan menghilang di gua ini. Sehingga gua ini juga dijuluki 'goa yang bernapas', seperti yang dilansir dari AtlasObscura, Ahad (7/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement