REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan optimistis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 9,5 juta sampai tutup tahun 2014 akan tercapai.
"Kami optimistis ini bisa tercapai melihat tren pertumbuhan sektor pariwisata dalam beberapa waktu terakhir," kata Arief Yahya di Jakarta, belum lama ini.
Pihaknya memprediksikan dalam dua bulan terakhir menjelang tutup tahun jumlah kunjungan wisman akan terdongkrak signifikan selama masa peak season liburan Natal dan Tahun Baru.
Sebab umumnya, hal itu terjadi seperti halnya tahun-tahun sebelumnya. "Kita juga ada program khusus untuk mendongkrak kunjungan wisman khususnya di 'cross border' dan daerah perbatasan Singapura dan Malaysia," katanya.
BPS dan Pusdatin Kemenpar mencatat kunjungan wisman pada Oktober 2014 mencapai 808.767z wisman atau tumbuh 12,34 dibandingkan Oktober 2013 sebanyak 719.903 wisman.
Sementara secara kumulatif kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari hingga Oktober 2014 sebanyak 7.755.616 wisman atau tumbuh 8,71 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.134.052 wisman.
Pada Oktober 2014 kunjungan wisman yang tumbuh tinggi berasal dari Tiongkok sebesar 45,85 persen, Australia 23,97 persen, India 22,42 persen, Jepang 19,14 persen, dan Jerman 16,88 persen.
Sepanjang Januari-Oktober 2014, jumlah kunjungan wisman yang tumbuh tinggi berasal dari Bahrain sebesar 49,12 persen, Mesir 38,54 persen, Arab Saudi 30,26 persen, Tiongkok 28,35 persen, dan Uni Emirat Arab sebesar 26,30 persen.