REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran Visit Indonesia Tourism Officers (VITO) di 13 negara terbukti mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bahwa dengan kerjasama VITO, kunjungan wisman ke Indonesia tumbuh 8,71 persen.
"Meningkatnya kunjungan wisman ke Indonesia tidak terlepas dari peran aktif semua stakeholder pariwisata di antaranya para country managers VITO," kata nya usai menjadi pembicara di Rapat Koordinasi pada anggota VITO, Senin (1/12) di Hotel Atlet Century, Senayan.
Dikatakan lebih lanjut hal tersebut dilihat dari jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari-Oktober mengalami peningkatan sebesar 7.755.616 orang.
VITO tersebut tersebar di 13 negara yakni, Singapura, Malaysia, Australia, Cina (Beijing dan Guangzhou), Jepang, Korea Selatan, India, Timur Tengah, Inggris, Belanda, Prancis, Jerman, dan Rusia.
Ke-13 negara tersebut memberikan kontribusi besar dalam kunjungan wisman ke Indonesia yang pada tahun ini menargetkan kunjungan wisman sebesar 9,5 juta orang.