REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPARIAMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mendatangkan puluhan ekor rusa dari Istana Bogor untuk membuat kebun binatang mini di kantor bupati setempat.
"Puluhan rusa itu langsung didatangkan dari Istana Bogor dengan difasilitasi oleh Sekretariat Negara. Kami juga melakukan penangkaran beberapa hewan lainnya seperti ikan koi dan burung-burung. Konsep ini kami namakan dengan kebun binatang mini," kata Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Padangpariaman, Armeyn Rangkuti di Padangpariaman, Sabtu.
Ia menjelaskan ide kebun binatang mini ini merupakan gagasan dari Bupati Ali Mukhni ketika melakukan studi banding ke daerah lain. Kemudian dia terinspirasi dari Istana Bogor untuk melakukan penangkaran hewan seperti rusa.
"Khusus rusa itu merupakan hibah dari pihak Istana Bogor. Cuma kami hanya membiayai untuk trasportasi pengangkutan yang menggunakan jalan darat," katanya.
Ia menambahkan, pada awal kedatangan rusa di kantor Bupati Padangpariaman, hewan ini membutuhkan adaptasi selama tiga hari sedangkan untuk perawatan dan pemberian makannya dibantu oleh petugas Istana Bogor.
"Alhamdulillah sampai sekarang sudah berjalan enam bulan, atas keuletan kami memeliharanya, ada tambahan empat ekor rusa yang melahirkan," ujarnya.
Selain Rusa, tambahnya, kebun binatang mini yang ada di Kantor Bupati Padangpariaman ini juga memelihara ikan koi dan berbagai macam jenis burung, diantaranya ada jalak, merpati kipas, parkit, dan ayam kalkun.
"Kebun binatang mini ini sekarang berada di bawah pengawasan Badan Pengelolaan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP3KP) dibantu Dinas Pertanian Kabupaten Padangpariaman. Kami juga berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat," katanya.
Lebih lanjut ia menyebutkan pembangunan dan perawatan hewan-hewan yang ada kebun binatang mini ini menggunakan dana APBD Kabupaten Padangpariaman.
"Alhamdulillah pada waktu sore masyarakat ramai datang untuk melihat kebun binatang dan ada banyak penjual yang mangkal disini, sebagai objek wisata juga bagi masyarakat ditambah pemandangan alam Parit Malintang yang indah," tambahnya.