REPUBLIKA.CO.ID, Pagar alam, sumsel -- Penggagas Musi Triboatton Sapta Nirwandar mengakui masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan perlombaan menyusuri Sungai Musi tersebut.
"Masih perlu banyak perbaikan, untuk itu kita perkuat kerjasama dengan pemda tempat penyelenggaraan," kata Sapta Nirwandar usai pembukaan "Musi Triboatton 2014" di Alun-Alun Kota Pagar Alam, Senin (25/11) malam.
Selain dari sisi penyelenggaraan, perbaikan juga dilakukan dalam hal teknis. Dalam hal ini pihaknya memperkuat kerjasama dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).
Esthy Reko Astuti selaku Dirjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata juga mengatakan hal serupa. Pihaknya selalu melakukan perbaikan dalam pelaksanaan satu-satunya event yang melombakan tiga jenis olahraga (rafting, kayak dan perahu naga) dalam satu pertandingan ini.
"Memang ada kendala, tapi event ini terus berkembang. Acara ini sangat efektif, mempromosikan pariwisata lewat olahraga," kata dia.
"3rd Musi Triboatton 2014" akan memulai etape pertama pada Selasa (26/11) dengan jarak tempuh sepanjang 32 kilometer dari Tanjung Raya dan finish di Tebing Tinggi.
"Musi Triboatton" adalah ajang yang memperlombakan tiga cabang olahraga, yaitu arung jeram, kayak dan perahu naga. Ajang ini diikuti 14 tim dari delapan negara, termasuk Indonesia. "Musi Triboatton" merupakan salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata khususnya wisata Sungai Musi melalui olahraga air.
"Saya berharap lewat acara ini ada promosi dari mulut ke mulut dari peserta internasional tentang wisata Sungai Musi," kata dia.