REPUBLIKA.CO.ID, NEW MALDEN -- Salah satu operator perjalanan terbesar yang ada di kawasan New Malden, London, Inggris baru-baru ini melakukan banyak pembatalan perjalanan.
Perjalanan tersebut bertujuan ke Turki, Israel dan Yunani. Pembatalan ini banyak dilakukan oleh wisatawan yang menganggap Israel dan Turki masih dilanda krisis politik hingga membuat mereka takut akan resiko besar yang dihadapi.
Dilansir dari Dailymail, Ahad (23/11) meski mendekati Natal, bukan peningkatan yang terjadi malah justru sebaliknya. "Ketidakstabilan politik lah membuat wisatawan yang ingin menyambut Natal di Israel enggan melakukan perjalanan mereka dan memilih membatalkannya," kata Bob Fleming, Direktur Utama LivingSun.
Dikatakan lebih lanjut, pembatalan ini sudah mulai marak dalam 10 hari belakangan dan akan berlanjut hingga awal bulan depan. Ia berharap, agar kekisruhan politik yang terjadi di negara seharusnya tidak mengganggu industri pariwisata.
"Seharusnya pemerintah setempat memberikan jaminan bahwa industri pariwisata tetap berjalan seperti biasanya. Dan mereka harus memberikan kepercayaan lebih kepada wisatawan," tutup Bob.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
