Sabtu 22 Nov 2014 16:15 WIB

Halal Trip, Rekomendasi Situs Bagi Wisatawan Muslim

Rep: C03/ Red: Indira Rezkisari
Halal Trip
Foto: dok Halal Trip
Halal Trip

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Industri kepariwisataan yang menyajikan pelayanan bagi umat Muslim berkembang pesat di berbagai negara. Seperti dilansir Muslim Village, Sabtu (22/11), penelitian menyebutkan pasar kepariwisataan Muslim global pada 2011 mencatat pertumbuhan wisatawan Muslim di dunia mencapai 12,3 persen dengan nilai 126,1 miliar dolar AS.

Diperkirakan umat Muslim yang berwisata akan tumbuh dengan rata-rata 4,79 persen setiap tahunnya hingga 2020.

Ini sebabnya Crescent Rating, sebuah perusahaan yang memberikan penilaian terhadap produk halal belakangan memberikan jasa layanan wisata yang nyaman bagi Muslim. Perusahaan tersebut memutuskan untuk meluncurkan paket layanan pariwisata Muslim B2C atau yang disebut Halal Trip.

Diluncurkan Desember 2013, Halal Trip akan menjual tiga paket jasa perjalanan bagi umat Muslim yang disajikan secara online yakni pemesanan tiket penerbangan, hotel, dan paket wisata yang rencananya akan diluncurkan pekan ini. Ketiga paket tersebut ditawarkan kepada wisatawan setelah bekerjasama dengan beberapa perusahaan yakni Travel Companies Wego untuk paket penerbangan, Booking.com untuk pemesanan hotel, dan Kuobni untuk paket wisata.

Yang membuat situs online halal trip menarik adalah rekomendasi produk-produk wisata yang halal. selain itu juga di situs itu menyajikan direktori restoran dengan menu halal dan lokasi masjid.

Dalam dua sampai tiga minggu ke depan, Tim halal trip yang bertempat di Singaputra itu akan merilis versi utama ke situs tersebut seperti peningkatan akses pencarian Hotel dan penerbangan.

Target utama Halal Trip adalah konsumen atau wisatawan di Asia Tenggara, Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat. Sepuluh anggotanya juga akan membuatkan situs lokal dengan menyediakan konten Arab dan Prancis. Mereka juga rencananya akan menyasar pasar lainnya seperti Indonesia dan Malaysia.

Crescent Rating juga menyajikan aplikasi untuk menunjukkan waktu shalat ketika saat wisatawan berada dalam pesawat serta arah kiblat yang dinamakan Crescent Trips. Selain itu juga rencananya aplikasi ini ada dalam Android yang diintegrasikan dengan situs Halal Trip.

CEO Halal Trip Dany Bolduc mengatakan banyak jasa perjalanan untuk umat Muslim, tapi kebanyakan terpecah karena fokus pada satu negara atau wilayah tertentu. Sementara Halal Trip mencoba melakukannya untuk skala global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement