REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Situs Gunung Padang di Cianjur yang disebut punden berundak (undukan batu) telah menarik perhatian banyak orang. Tidak ketinggalan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar juga Menteri Pariwisata Arief Yahya yang beberapa waktu lalu datang langsung ke kawasan punden berundak terbesar di Asia Tenggara itu.
Akses ke situs tersebut dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan WarungKondang, di jalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.
Sepanjang perjalanan, hamparan perkebunan teh tampak membentang luas dengan jalan berkelok yang cukup tajam.
Selesai melewati pemandangan tersebut, tanjakan cukup curam telah menanti. Namun, bagi Deddy Mizwar yang telah mengunjungi situs ini untuk kelima kali, menuju situs ini menurutnya tidaklah sulit.
"Tidak ada yang sulit, mudah dan menyenangkan," kata dia.
Sesampainya di area pintu masuk situs, pengunjung akan berhadapan dengan 735 anak tangga dengan panjang 300 meter yang harus didaki demi melihat ribuan punden berundak berbagai bentuk yang menjadi andalan situs.
Sementara anak tangga asli buatan alam berjumlah sekitar 378 dengan panjang 165 meter dan kemiringan 60 derajat.
Usai melewati tantangan ini, maka hamparan gundukan ribuan batu mahakarya nenek moyang Indonesia zaman pra sejarah siap memanjakan mata.