Rabu 19 Nov 2014 19:24 WIB

Hadiah untuk Anak Rajin Belajar

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak belajar/ilustrasi
Foto: lpgchildcare.com
Anak belajar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Psikolog anak, Nadya Pramudita, mengatakan ketika anak berhasil mencapai sesuatu dari hasil belajarnya, orang tua boleh saja memberikan hadiah. Pemberian hadiah untuk pencapaian tertentu, bisa karena nilai atau bisa karena waktu belajar yang lebih teratur.

"Pemberian hadiah sebaiknya sebagai bentuk pujian, bukan sogokan agar anak mau belajar," ujarnya kepada ROL, Selasa (18/11).

Dalam bentuk apa sebaiknya hadiah diberikan? Nadya mengatakan hadiah bisa macam-macam bentuknya. Dari yang kecil berupa makanan kecil, jalan-jalan keluarga, sampai barang yang diinginkan oleh anak. “Kalau targetnya kecil, hadiahnya bisa lebih sederhana,” sarannya.

Misalnya, lanjut Nadya, kalau anak menyelesaikan PR sebelum mandi sore pukul 17.00 selama satu minggu penuh, orang tua bisa memberi cokelat kesukaan anak. “Yang penting bukan nilai dari hadiahnya, tapi anak jadi bangga karena diapresiasi oleh orang tua,” jelasnya.

Sementara kalau target nilai, orang tua harus pastikan bahwa memang anaknya mampu mencapai nilai tersebut. Jangan sampai orang tua "memaksakan" nilai 9 padahal anaknya hanya mampu di nilai 7. “Kasian anaknya jadi stress,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement