REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- Festival Kuliner Nusantara akan digelar awal pekan bulan Desember di Jalan Bugis. Festival itu seluruh warga ikut serta dalam menjajakan kuliner nusantara dengan kostum daerah masing-masing.
"Di Festival Jalan Bugis akan lebih dominan menonjolkan kuliner Nusantara," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Pariwisata Jakarta Utara, Grace Mandagi kepada Republika, Jumat (14/11).
Grace mengatakan kegiatan Festival Jalan Bugis tentunya dalam rangka mengenalkan dan mendongkrak potensi kuliner yang selama ini ada di Jalan Bugis, Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara.
Untuk meralisasikan hal itu, anggaran acara sedang di proses ULP ( Unit Layanan Pengadaan) Barang dan Jasa Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. "Mudah-mudahan ini bisa berjalan sesuai rencana," ujarnya.
Untuk kegiatan tersebut, selain melibatkan para pemilik rumah makan atau warung makan dan sejenisnya, juga melibatkan masyarakat setempat.
"Dalam acara itu akan lebih banyak melibatkan masyarakat setempat, seperti Karang Taruna dan warga lainnya, tentunya tak ketinggalan pihak Kecamatan Tanjung Priok, Kelurahan Kebon bawang maupun LMK setempat," katanya.
Grace mengatakan langkah ini semata-mata mempunyai tujuan utama yakni meningkatkan peran masyarakat setempat dalam setiap acara. Sehingga warga tidak jadi penonton tetapi warga benar-benar terlibat didalamnya.
Dalam kegiatan tersebut, nantinya selain Sudin Pariwisata, beberapa unit terkait di tingkat kota juga akan turut dilibatkan, seperti Sudin Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Sudin P2K), Koperasi dan UMKM dan perdagangan, Sudin perindustrian dan Energi, serta instansi lainnya, instansi tersebut memiliki binaan produk unggulan masing-masing.
Grace mengatakan dalam waktu dekat segera melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Ia menambahkan rencana tersebut menjadi kegiatan Festival Jalan Bugis dalam agenda tahunan. Langkah ini dimaksudkan agar Jalan Bugis kelak akan berubah menjadi kawasan kuliner Nusantara.
"Saya berharap nantinya lebih banyak di ketahui oleh seluruh warga bukan hanya Jakarta Utara, tapi seluruh warga di Indonesia bahkan ke tingkat Mancanegara," ujar Grace.
Sri Haryati Kepala Sudin P2K Jakarta Utara menambahkan, untuk makanan khas pesisir yang akan tampil dalam kegiatan itu, seperti ikan bakar khas Bugis, Cirebon, dan lain-lain.
Sedangkan, Mustafa Kemal, Kepala Sudin Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Utara juga turut menyambut baik adanya kegiatan tersebut.
Pihaknya akan serta ikut mendukung festival tersebut dengan mengirimkan berbagai makanan khas yang dibuat langsung oleh para siswa.
"Selain itu, kami juga berencana akan mengerahkan para pelajar untuk ikut menyaksikan serta membuat karya tulis tentang kegiatan tersebut.
Keterlibatan para siswa dalam kegiatan itu merupakan suatu bentuk pembelajaran yang nantinya bisa dikembangkan di masa mendatang,"katanya.
Sementara tokoh masyarakat di Kelurahan Kebon Bawang, Sadijo Tjitroprawiro, menyambut positif langkah yang akan diambil oleh pihak Sudin Pariwisata yang akan mengelar kegiatan Festival Jalan Bugis yang masuk ke dalam wilayahnya. "Dengan melibatkan warga setempat. Saya dan seluruh warga tentu siap mendukung penuh kegiatan itu," katanya.