REPUBLIKA.CO.ID, PRAGUE -- Krisis hubungan antara Rusia dengan Barat ternyata memukul telak industri pariwisata di Republik Ceko. Hal ini terihat dari penurunan jumlah wisatawan dari Rusia sebesar 14 persen.
Dilansir dari News, Jumat (14/11), beberapa agen perjalanan dan hotel yang menjadi spot utama pariwisata mengalami penurunan jumlah wisatawan. Bukan hanya itu, maskapai penerbangan nasional pun mulai menurun.
Wisatawan asing merupakan sumber penting pendapatan perekonomian Republik Ceko. Ditambah lagi, PDB dari negara ini memang mengandalkan sektor pariwisata.
"Kami melihat penurunan kunjungan wisatawan pada bulan Mei lalu. Hingga kini belum ada tanda-tanda peningkatan," kata Angela Fedorenko, pemilik salah satu travel agent di Praha.
Dikatakan lebih lanjut, hal ini dipicu dari ketegangan antara Barat dengan Rusia. Bukan hanya itu, krisis politik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina pun menjadi salah satu pemicu.
"Saat ini situasi sangat buruk. Penurunan sangat besar terjadi, jauh di angka 50-60 persen," katanya menambahkan.