REPUBLIKA.CO.ID, Kandungan di dalam perut sudah mulai membesar. Dalam beberapa bulan mendatang, buah hati yang dinanti-nati tiba. Kedatangan sang buah hati tidak sebatas membutuhkan persiapan mental, tapi juga finansial.
Perencana keuangan, Pandji Harsanto, CFP, membagi apa yang harus dilakukan saat menyiapkan dana untuk kelahiran anak. Berikut tipsnya, seperti wawancara dengan ROL, Kamis (13/11).
1. Siapkan dana untuk kontrol bulanan dan mingguan.
Penting sekali untuk menjaga kesehatan kandungan di masa kehamilan, karena itu hitung biaya yang diperlukan untuk kontrol kandungan. Mulai dari biaya transportasi, biaya kontrol, vitamin, suplemen dan lainnya. Semuanya perlu untuk dihitung dan dimasukkan dalam pos pengeluaran bulanan.
2.Siapkan dana untuk persalinan
Sebelumnya pastikan terlebih dulu, apakah biaya persalinan akan ditanggung oleh asuransi, atau ditanggung kantor tempat suami atau istri bekerja. Bila tanggungan seperti itu tidak ada, artinya Anda harus menyiapkan dana persalinan.
Biaya persalinan bukan biaya yang mendadak. Ada waktu setidaknya enam bulan Anda untuk memperhitungkan biaya persalinan, terutama jika persalinan tersebut ternyata harus caesar dan dari kantong Anda sendiri.
Biaya persalinan bisa dicicil dengan cara menyisihkan sebagian dana dari gaji. Jangan sampai telat menyiapkan hingga Anda harus menggunakan utang konsumtif, misalnya kartu kredit atau KTA.
3. Dana Darurat
Setelah proses kelahiran umumnya ibu tidak langsung bekerja. Selama cuti namun pengeluaran tetap terus berjalan. Pendapatan namun belum tentu? Tidak semua kantor memiliki kebijakan menggaji utuh karyawannya yang cuti melahirkan. Karena itu selama hamil sisihkan pula dana darurat yang bisa dipakai untuk masa cuti.