Kamis 13 Nov 2014 11:29 WIB

Cirebon Harus Jadi Tujuan Utama Wisata Jabar

Rep: c63/ Red: Hazliansyah
Salah satu sudut kota Cirebon (Ilustrasi).
Foto: akumassa.org
Salah satu sudut kota Cirebon (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Potensi Cirebon sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat (Jabar) sangat tinggi. Terlebih jika Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang terletak di Kabupaten Majalengka mulai beroperasi pada 2017 mendatang, Cirebon akan menjadi pintu masuk wisatawan ke Jawa Barat. 

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, mengungkapkan hal itulah yang harus ditangkap oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten atau Kota untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Terlebih, banyak potensi wisata di Cirebon yang masih belum diketahui orang.

"Cirebon ini sebagai pintu masuk Jabar, apalagi jika BIJB jadi, Cirebon jangan hanya sebagai tempat transit, tapi gimana sebagai tujuan utamanya," kata Sultan saat menghadiri Seminar Tematik Kewilayahan Cirebon Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar bertema 'Pelestarian Keraton, Wisata Sejarah, Wisata Ziarah, dan Pengembangan Ekowisata' di Grage Hotel, Cirebon, Kamis (13/11).

Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya Cirebon harus menyiapkan beberapa hal. Mulai dari perbaikan infrastruktur hingga pengembangan sumber daya manusia. 

Destinasi yang tersedia di Cirebon sendiri memiliki keunikan dibanding wilayah lainnya, yakni peninggalan-peninggalan kerajaan tertua di pulau Jawa yang masih terpelihara hingga saat ini. Belum lagi wisata alamnya yang belum terjamah oleh masyarakat luas karena keterbatasan infrastruktur.

"Bagaimana menyiapkan daerah layak kunjung, itu yang jadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama, mulai dari peminta-minta, PKL liar, toilet, dan sarana lainnya," kata Sultan.

Jika hal itu dikerjakan bersama oleh semua pihak, bukan tidak mungkin target Jawa Barat sebagai destinasi utama pada 2025 bisa terealisasi. 

"2025 itu kelamaan, kita itu sudah menjadi tujuan internasional, hanya perlu keseriusan dan kerjasama lebih baik lagi, BIJB selesai, semua akan masuk kesini (Jawa Barat)," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement