Rabu 12 Nov 2014 11:18 WIB

Gaet Wisatawan Muslim, Hotel di Moskow Berlabel Halal

Rep: C01/ Red: Winda Destiana Putri
Wisatawan Muslim (ilustrasi)
Foto: AP
Wisatawan Muslim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Trend pariwisata Muslim tengah berkembang pesat. Bahkan kini, di negara-negara minoritas sudah mulai menggiatkan aksi menarik wisatawan muslim dengan memberikan produk-produk halal.

Dilansir Al-Arabiya, Rabu (12/11), tidak ada daging babi asap dalam menu sarapan, ada ruang untuk shalat, dan ada sebuah Al-quran disediakan di meja. Sebuah hotel di Moskow telah meluncurkan layanan halal sebagai upaya Rusia untuk menarik minat pengunjung Muslim di dunia.

Diwujudkannya layanan halal ini karena pihak pengelola hotel ingin membuat setiap tamunya merasa seperti di rumah. Selain itu, banyak pengunjung Muslim yang menanyakan tentang ruang terpisah untuk shalat ataupun menu halal. Maka diluncurkanlah layanan halal ini.

"Sekitar 70 persen dari tamu kami berasal dari luar negeri dan 13 persen nya datang dari negara-negara Muslim, terutama Iran," ujar Direktur Marketing Hotel Aerostar Lyubov Shiyan.

Untuk mewujudkan layanan halal tersebut, Hotel Aerostar harus melalui sebuah prosedur ketat sebelum akhirnya disertifikasi halal oleh petugas berwenang Muslim di Rusia dan kemudian baru bisa meluncurkan layanan halal pada bulan ini.

Shiyan menjelaskan lebih lanjut bahwa Hotel Aerostar ini dilengkapi dengan sajadah di beberapa kamar, lalu ada bak untuk berwudhu, dan sebuah kompas kecil untuk menentukan arah kiblat. Selain itu, didirikan pula dua ruangan shalat, satu untuk pria dan satu untuk wanita.

Untuk memasak makanan halal, disediakan pula dapur khusus yang terpisah. "Bahkan sampo dan sabun di ruangan-ruangan tersebut telah tersertifikasi halal dan tidak mengandung lemak hewan maupun alkohol," jelas Shiyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement