REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reklamasi atau proses pembuatan daratan baru dari lahan yang tadinya terdiri dari air telah dilakukan Taman Impian Jaya Ancol sejak tahun lalu.
"Dan kali ini reklamasi diperluas menjadi sekitar 5100 hektar total kawasan Pantai Utara (Pantura)," ujar Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Gatot Setyowaluyo di Jakarta, Senin (10/11).
Reklamasi itu dinamai sebagai pembuatan empat pulau, antara lain Pulau I (405 ha), Pulau J (316 ha), Pulau L (481 ha) dan Pulau K (32 ha).
"Pulai I dan K yang dikembangkan secara tematik, ditargetkan selesai pada akhir 2015," lanjut Gatot. Sedangkan, kedua pulau lainnya ditargetkan selesai pada 2017 dan 2018.
"Komposisi pulau nantinya terdiri dari industri rekreasi, kawasan properti, lalu ada juga minimal dibangun perkantoran, hotel, dan lainnya, sedang dalam tahap penggodogan nantinya mau bikin apa saja di atas pulau," kata Gatot.
Karena, tambah Gatot, persyaratan untuk melaksanakan reklamasi juga dikatakan Gatot, tidak mudah. "Seperti masalah macet juga harus bisa diatasi sendiri, namun kita terus mengarah ke sana," tambahnya.
Adapun, pembangunan wahana rekreasi Dufan Ocean di atas pulak K nantinya, juga diharapkan pihaknya setidaknya dapat meningkatkan pendapatan Ancol sebesar 17 persen.
"50 persen di atas pulak K nantinya untuk kawasan properti. Dengan komposisi ideal di atas semua pulau nantinya, semoga pengelolaan operasional Ancol semakin lama, semakin efisien," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
