REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah negara peserta Musi Triboatton mengalami peningkatan dibanding peyelenggaraan tahun sebelumnya.
Jika tahun lalu Musi Triboatton diikuti lima negara, tahun ini total negara yang ambil bagian menjadi sembilan, termasuk Indonesia.
Farhat Syukri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan mengatakan, peningkatan jumlah negara peserta menunjukkan Musi Triboatton mendapat pengakuan internasional.
"Salah satunya Musi Triboatton telah terdaftar dalam International Dragon Boat Federation pada 1 September lalu. Saya yakin negara peserta akan bertambah lagi di tahun depan," ujar Farhat Syukri dalam jumpa pers peluncuran "The 3rd Musi Triboatton 2014", Ahad (9/11) di Jakarta.
Sementara Rizky Handayani, Dirjen Konvensi, Insentif dan Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata mengatakan, Musi Triboatton memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan ajang-ajang lainnya di dunia.
Selain menjadi satu-satunya ajang yang memperlombakan arung jeram, kayak dan perahu naga dalam satu event, Musi Triboatton juga memiliki keunikan lain.
Peserta akan disuguhkan pemandangan menarik dan menyejukkan mata. Mulai dari pegunungan dan kebun teh di titik awal etape, hingga menyusuri sungai yang diapit hutan asri dan berakhir di Jembatan Ampera.
"Mereka juga akan menginap di motherboat yang telah disiapkan. Selain itu kita juga siapkan asuransi, semua perlatan yang mereka butuhkan juga telah kita siapkan," kata dia.
"Belum lagi setiap pemerintah daerah yang dilewati lima etape ajang ini menyiapkan keunikan budayanya masing-masing," ujar dia.
"The 3rd Musi Triboatton" akan digelar mulai 24 hingga 29 November mendatang.