Rabu 05 Nov 2014 14:11 WIB

Padang akan Fokus Tata Wisata Kota Tua

Kota Tua Padang.
Foto: Antara
Kota Tua Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang akan fokus untuk menata Kota Tua di kawasan Pondok, Kecamatan Padang Selatan agar benar-benar menjadi destinasi wisata kebanggaan kota itu.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Rabu (5/11), mengatakan pengembangan potensi pariwisata di kawasan Gunung Padang, Kota Tua Muaro, dan Pantai Padang akan dijadikan kawasan wisata terpadu Gunung Padang. "Saat ini Pemkot Padang sedang melaksanakan sayembara perencanaan kawasan wisata terpadu tersebut," kata dia.

Sementara, Kawasan "heritage" Kota Tua Muaro adalah bagian dari pengembangannya, dimana saat ini masih dicarikan konsep pelestarian yang ideal.

Pengembangan kawasan wisata Kota Tua itu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, karena Kota Padang adalah gerbang Indonesia kawasan barat, dimana pada zaman dahulu banyak dikunjungi.

Dikatakannya, Pemkot Padang telah melakukan workshop tentang pengembangan wisata ini dengan tim pakar dari National Research Institute for Cultural Heritage (NRICH) Japan pada Minggu (2/11).

Pemkot Padang akan menggarap pariwisata dan pelestarian kota pusaka (heritage city), dan Pemkot telah mendapatkan masukan dari para pakar yang tergabung dalam tim peneliti dari Jepang. Sehingga dalam merekonstruksi dan merehabilitasi bangunan-bangunan tua langkah Pemkot Padang semakin jelas dan terarah.

"Kita berharap, langkah-langkah dalam mengembangkan kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang akan mendapat kepastian, dan yang tidak kalah pentingnya, adalah perumusan pola partisipasi masyarakat, baik yang tinggal di kawasan ini maupun warga Kota Padang secara keseluruhan," kata dia.

Sementara itu, salah seorang warga Padang, Rozikal (25) menilai Pemkot Padang harus melestarikan Kota Tua sebagai destinasi wisata budaya peninggalan masa lalu.

"Pelestarian Kawasan Kota Tua itu akan menunjukkan kepada generasi sekarang bahwa Kota Padang memiliki etnik budaya masa lampau," kata dia. Menurutnya, melestarikannya tidak kalah penting dibanding pengelolaan objek wisata lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement