REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Usai tsunami yang melanda Aceh 10 tahun lalu, setiap harinya, kuburan massal yang berada di kawasan ini tak pernah sepi. Salah satunya adalah Kuburan Massal Siron.
Bukan hanya wisatawan lokal dari luar Aceh yang ingin melihat secara langsung, melainkan para kerabat korban dari keganasan tsunami pun sering berada di makam ini.
Pantauan Republika saat itu, sebuah makam besar yang terletak di daerah Aceh Besar, ada beberapa peziarah yang sedang duduk di dalam gazebo usai berdoa di pinggir pagar makam.
"Saya hampir setiap minggu berkeliling makam massal korban tsunami. Untuk mendoakan adik dan kerabat saya yang menjadi korban saat itu," kata Afni salah satu warga yang kerabatnya menjadi korban keganasan tsunami 10 tahun silam.
Diceritakan olehnya, meski dirinya tidak tahu pasti dimana makam Adiknya tersebut, ia dan anak semata wayangnya selalu tak kenal lelah untuk mengunjungi semua makam massal yang ada di Aceh Besar atau Banda Aceh.
"Saya tidak tahu mereka dimakamkan dimana. Saya tetap kunjungi semua makam dan berdoa untuk keluarga saya yang menjadi korban tsunami saat itu," kenangnya dengan mata berlinang.
Afni adalah salah satu dari sekian banyak warga Aceh lainnya yang selalu berziarah ke Kuburan Massal yang terletak di seluruh penjuru Aceh Besar hingga Banda Aceh. Dirinya tinggal di kawasan Kaju Pesisir, Kabupaten Aceh Besar.
Monumen Tsunami Kuburan Massal Siron yang terletak di Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda Gampong Siron, Aceh Besar, Aceh ini merupakan salah satu makam yang ada di wilayah Aceh Besar. Meski banyak kuburan massal lainnya di sekitaran Banda Aceh, kuburan massal ini merupakan yang terbesar. Pasalnya, di dalam kuburan ini terdapat sekitar 4.700 an syuhada dimakamkan di areal ini.