Jumat 31 Oct 2014 09:15 WIB

Ini Mengapa Mendahulukan Suami dari Karier Menguntungkan Istri (2-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Perempuan yang mendahulukan hubungan dengan suaminya justru akan merasakan karier yang lebih baik.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Perempuan yang mendahulukan hubungan dengan suaminya justru akan merasakan karier yang lebih baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendahulukan cinta sebelum kesuksesan karier? Sebuah buku baru karangan Jennifer Wilkov (41 tahun) dan Kimberly Mylls (42) berjudul 'Boys Before Business' berpendapat bahwa istri yang memprioritaskan pasangan atau suaminya di atas karier adalah pilihan cerdas.

Berdasarkan filosofi mereka, perempuan yang membuat hubungan dengan pasangan menjadi prioritas utama, akan berakhir dengan kehidupan cinta sekaligus pekerjaan yang sukses.

ROLers, berikut tanya jawab dengan kedua penulis, dilansir dari Marie Claire, Jumat (31/10).

T: Apakah teori Anda ini berdasarkan penelitian atau pengalaman pribadi?

J: Ini didasarkan pada pengalaman pribadi kami. Kami tahu bahwa filosofi kami bekerja itu adalah cara supaya orang-orang yang kami cintai memiliki karier yang berkembang.

T: Apa yang Anda harapkan dari perempuan setelah membaca buku ini?

J: Buku ini tentang membangun hubungan lebih baik, mengarahkan wanita ke karier yang lebih baik, dan pada akhirnya kehidupan berkeluarga lebih baik. Kami menunjukkan kepada perempuan bagaimana keterampilan yang sama di rumah tangga bisa diterapkan untuk kehidupan profesional mereka.

T: Jadi, mengapa kalian menulis filosofi 'Boys Before Business'? Mengapa tidak menulis juga hal sebaliknya, 'Girls Before Business'?

J: Ketika wanita lebih dulu memprioritaskan hubungan dengan suaminya di atas segalanya, maka semua akan mengalir dengan mudah. Jika Anda sedang bertengkar dengan suami Anda, kemudian Anda pergi bekerja, itu akan mengganggu kinerja Anda. Hal sebaliknya terjadi. Jika Anda menempatkan suami Anda pertama, Anda akan mendapatkan dorongan dan dukungan mereka dalam semua aspek kehidupan, termasuk karier.

T: Dalam buku ini, Anda menyarankan bahwa seorang wanita harus mempersiapkan diri untuk memenuhi impian pasangan atau calon suaminya yang secara harfiah rela meninggalkan segalanya demi pasangan. Mengapa ini perlu?

J: Ini tentang mempersiapkan diri dan lingkungan Anda, sehingga ketika Anda berjalan keluar dari rumah dan zona kenyamanan Anda (seperti waktu masih lajang) maka akan ada ruang fisik dan emosional yang sudah Anda siapkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement