REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tragedi tsunami 10 tahun silam yang meluluhlantakkan Aceh dan sekitarnya, ternyata membawa cerita lain pada bandara ini.
Pasalnya, ketika sebagian besar kawasan di Aceh tersapu oleh tsunami, bandara ini tidak merasakan dahsyatnya gelombang tersebut.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh salah seorang warga yang juga merupakan penyelenggara acara TIME, bahwa terjangan tsunami tidak membawanya sampai ke bandara.
"Bandara dan rumah-rumah di sekitar kawasan tersebut luput dari gelombang tsunami. Karena itulah, bandara digunakan sebagai tempat evakuasi para korban," ujar Maimun Fikri.
Dikatakan lebih lanjut olehnya, paska tsunami bandara ini justru mendapatkan kesempatan untuk diperlebar dan dijadikan bandar udara internasional di Aceh.
"Hikmah di balik tsunami, ada berkah tersendiri. Berupa bandara yang Aceh miliki saat ini jauh lebih besar dan bisa melayani penerbangan dalam maupun luar negeri," tambahnya.