Rabu 29 Oct 2014 13:16 WIB

Menpar Optimis Indonesia BisaTarik 20 Juta Wisman

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Serah terima jabatan di Parekraf
Foto: ROL/Santi
Serah terima jabatan di Parekraf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata (Menpar) Baru Kabinet Kerja Arief Yahya optimistis bisa mencapai target yang ditentukan program Presiden Joko Widodo perihal peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia.

Target tersebut adalah dalam lima tahun ke depan atau 2019, sektor pariwisata diharapkan dapat menarik kunjungan sebanyak 20 juta Wisman.

"20 juta wisman itu dua kali lipat lebih besar dibandingkan posisi akhir 2014 yang diperkirakan mencapai 9,5 juta Wisman. Saya sangat yakin bisa mencapai target tersebut," ujar Arief di Gedung Sapta Pesona Jakarta, belum lama ini.

Program Jokowi-JK menempatkan pariwisata sebagai sektor jasa yang didorong agar tumbuh tinggi. Dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan pariwisata rata-rata  sebesar 8 persen, sedangkan ke depan dipacu agar tumbuh menjadi 12 persen sehingga perolehan devisa diharapkan akan meningkat signifikan.

"Bila peningkatan itu terwujud, maka pendapat sebesar 11 milyar dollar saat 2014 bisa meningkatkan perolehan devisa sebesar 24 miliar dollar atau setara 240 trilliun rupiah," ujar dia.

Arief juga menambahkan, sebagai upaya untuk hal itu diperlukan peningkatan infrastruktur, promosi, aksesibilitas dan konektivitas.

"Penerbangan dari negara-negara sumber wisman ke destinasi unggulan tanah air harus diperbanyak maupun mendorong aksesibilitas laut yang sejalan dengan program pemerintah yakni memperkuat tol laut," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement