REPUBLIKA.CO.ID, SABANG -- Tugu titik nol kilometer yang terletak di Pulau Weh, Sabang sedang direnovasi, rencananya akan ada nol besar setinggi 30 meter di atas menara ini.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Zulfi Purnawati, Kepala Dinas Pariwisata Sabang tugu paling populer di Sabang ini akan tampil berbeda.
"Nantinya akan ada nol besar setinggi 30 meter di atas menara," katanya ketika ditemui Republika Ahad lalu di Sabang.
Dijelaskan lebih lanjut, alasan menempatkan nol besar di atas ketinggian menara, memudahkan wisatawan yang ingin melihat landmark ini dari kejauhan. Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa Tugu Titik Nol Kilometer menjadi milik dunia.
"Titik nol bukan hanya menjadi ikon Sabang saja, namun juga menjadi ikon dunia," tambah Zulfi.
Tugu Nol Kilometer RI atau biasa disebut Monumen Kilometer Nol merupakan sebuah penanda geografis yang unik di Indonesia. Hal ini berkaitan perannya sebagai simbol perekat Nusantara dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua.
Tugu ini bukan saja menjadi penanda ujung terjauh bagian barat di Indonesia tetapi juga menjadi objek wisata sejarah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
