REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebelumnya dikabarkan bahwa November ini Bandar Udara TNI AU Maimun Saleh, Sabang akan melayani penerbangan Sabang-Medan, namun hal ini diundur.
Pengunduran ini dikarenakan fasilitas yang ada di Bandar Udara TNI AU Maimun Saleh belum siap.
"Saat ini kami bersama dengan pihak bandara dan walikota Sabang masih mempersiapkan bandara tersebut siap untuk menjadi landasan pacu psawat komersil," kata Nano Setiawan, General Manager Garuda Indonesia Aceh kepada Republika belum lama ini di Hermes Palace Hotel.
Dijelaskan lebih lanjut, persiapan yang dilakukan memang harus sangat matang. Pasalnya Sabang sendiri belum pernah diterbangi oleh penerbangan komersil.
"Tanpa persiapan yang baik kami tidak mungkin terbang kesana," katanya menambahkan.
Menurutnya market demand juga sangat penting sebelum membuka rute penerbangan baru di suatu kawasan. Ditambah lagi, kondisi Aceh berada di ujung barat Pulau Sumatera, sehingga tidak ada penerbangan lagi ataupun lokasi transit.
"Jadi jangan sampai kita buka penerbangan kesana, malah tidak ada penumpangnya," tutupnya.