REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dalam rangka memperingati perayaan Tahun Baru Islam, warga Aceh memperingatinya dengan kegiatan pawai.
Acara yang dibuka oleh Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan agama islam sedini mungkin.
"Untuk meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap islam. Mengajarkan anak untuk berinterospeksi diri melalui lantunan shalawat-shalawat," katanya ketika ditemui Republika, Sabtu (25/10).
Selain itu, pawai yang setiap tahun diadakan ini merupakan pembelajaran dari usia dini hingga ke dewasa. Melihat dari peserta yang mengikuti pawai mulai dari Paud hingga SMA.
"Kita bisa melihat simbol-simbol islam yang dibawa oleh anak-anak tadi ya, mereka mengingatkan sudah shalat atau belum, mengingatkan untuk bershalawat agar terhindar dari perbuatan yang tidak disukai Allah," katanya menambahkan.
Pawai Tahun Baru Islam ini dimulai dari pukul delapan pagi bertempat di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, melewati pendopo Gubernur Aceh dan berakhir di Masjid Raya Baiturrahman.
Acara yang berlangsung setiap tahun ini bukan hanya sebagai bentuk syukur terhadap datangnya satu muharram namun peserta yang mengikutinya juga bisa memperebutkan hadiah dengan penilaian kualitas kerapihan barisan dan nada-nada shalawat yang dilantunkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
