REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Salah satu upaya menarik wisatawan, Aceh mulai konsen membenahi pariwisata. Salah satunya adalah bandara.
"Bandar Udara Sultan Iskandar Muda sudah cukup bagus untuk menjamu wisatawan," kata Direktur Jenderal Promosi Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tazbir, kepada Republika dalam acara pembukaan TIME, di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis malam.
Dikatakan lebih lanjut, selain bandara diperluas, dibangun pula terminal internasional untuk semakin mendukung pariwisata Aceh.
"Terminal internasional tersebut melayani rute Banda Aceh-Kuala Lumpur Malaysia," tambah Tazbir.
Bandar Udara Sultan Iskandar Muda merupakan salah satu bandara internasional di Aceh. Berada di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar ini melayani berbagai penerbangan domestik maupun internasional. Letaknya yang tidak terkena sapuan tsunami 10 tahun silam, bandara ini pernah difungsikan sebagai pengiriman obat-obatan dan pasokan makanan.