REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Demi meningkatkan kunjungan wisatawan, dan sebagai bentuk bangkitnya Aceh dari bencana tsunami, banyak promosi yang dilakukan. Salah satunya adalah melalui pasar wisata atau TIME 2014.
Seperti yang dikatakan oleh Reza Fahlevi, Kepala Dinas Kebudayaan da Pariwisata Banda Aceh sekaligus Ketua Panitia TIME 2014, TIME memberikan kesempatan baik bagi Aceh untuk mempromosikan pariwisatanya.
"Melalui TIME kami mempromosikan objek wisata di Aceh ke dunia internasional sekaligus memperluas jaringan kerjasama pelaku industri pariwisata di Aceh dengan para pelaku industri pariwisata internasional," katanya ketika ditemui Republika semalam.
Selain itu, Aceh memiliki beragam potensi untuk menjadi salah satu destinasi wisata yang strategis di Indonesia bukan karena akses, melainkan ketersediaan sarana seperti pilihan akomodasi serta atraksi objek wisata tersebut.
"Aceh memiliki wisata alam, budaya, religi serta minat khusus. Dengan adanya TIME ini, kami semakin gencar promosikan Aceh kepada dunia luar agar pebisnis dari mancanegara dapat melihat potensi pasar dan mempromosikannya di pasar masing-masing," katanya menambahkan.
Tak hanya itu, diharapkan event internasional ini mampu memberikan kesempatan kepada pelaku wisata lokal untuk menjual produk mereka di luar negeri.