REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pasar Wisata Indonesia atau Tourism Indonesia Mart & Expo (TIME) 2014 resmi dibuka.
Dalam pembukaan kali ini, dihadiri oleh Gubernur Propinsi Aceh, Dirjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta perwakilan dari negara asing yang ikut serta dalam pameran kali ini.
TIME kali ini dihadiri oleh 60 buyer dari 18 negara dan 60 seller dari seluruh propinsi di Indonesia. "Para buyer ini datang dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, Bahrain, Bangladesh, Belanda, Bulgaria, Canada, Cekoslovakia, Filipina, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jerman, Malaysia, Polandia, dan Singapura," kata Meity Robot selaku Chairperson TIME 2014 ketika pembukaan TIME di Kediaman Resmi Gubernur Propinsi Aceh, Kamis malam.
Dikatakan lebih lanjut bahwa para buyer tersebut merupakan pasar potensial menjual produk dan jasa pariwisata Indonesia di pasarnya masing-masing.
Selain itu, ditambahkan pula oleh Meity bahwa para seller sendiri terdiri dari hotel, resort & spa, airline, dinas kebudayaan & pariwisata, serta travel agent. Seller dari Indonesia meliputi daerah Aceh, Bali, Banten, Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Papua, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, dan yang lainnya.
"Ini merupakan event internasional yang diharapkan mampu membawa Aceh pada pasar wisata potensial di dunia. Kami berharap, kunjungan wisatawan setelah TIME ini akan semakin meningkat," tutupnya.