REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Akhir-akhir ini nama Cristina Scuccia menjadi pembicaraan santer di dunia maya. Dalam statusnya sebagai biarawati, ia merilis lagu 'Like a virgin' yang liriknya dikecam pemuka agama katolik di Amerika maupun Paus Vatikan.

Biarawati asal Comiso, Italy  ini merilis lagu setelah memenangi kontes menyanyi “The Voice Italy”. Pada 2014, Scuccia ikut serta dalam kontes menyanyi “The Voice Italy” dan langsung menggetarkan panggung audisi buta dengan membawakan lagu “No One” yang dipopulerkan Alicia Keys’. Penampilan tersebut dilihat hampir oleh 50 juta pasang mata di YouTube.

Selama acara tersebut, Scuccia terhitung telah tampil sebanyak 13 kali dalam berbagai jenis lagu dan babak. Pada babak battle, biarawati ini membawakan lagu “Girls Just Want to Have Fun” dari Cyndi Lauper, disusul penampilan berikutnya di babak penyisihan ia membawakan lagu populer Mariah Carey, “Hero”.

Perjalanan wanita ini pun bukannya tidak menemui jalan terjal, ia sempat tiga kali terancam keluar. Pada Live Show 1 Scuccia nyaris tersingkir dari ajang tersebut ketika membawakan lagu “Flashdance… What a Feeling” yang dipopulerkan Irene Cara.

Pada Live Show 2 biarawati ini diselamatkan oleh voting publik, saat membawakan lagu Italia, “Uno su mille” dari Gianni Morandi. Dan sekali lagi, voting publik menjadi penyelamat Scuccia ketika pada Live Show 3 ia kembali nyaris keluar kala membawakan lagu “Livin’ on a Prayer” yang dipopulerkan Bon Jovi.

Scuccia juga pernah melakukan kolaborasi dengan berbagai penyanyi ternama selama acara itu seperti, Ricky Martin ketika membawakan lagu “The Cup of Life” dan Kylie Minogue kala menyanyikan lagu “Can’t Get You Out of My Head”.

Pada saat penentuan, Scuccia memenangi kontes tersebut dengan voting masyarakat Italia sebesar 62 persen jauh diatas rivalnya, Giacomo Voli yang menjadi juara kedua dalam acara tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika