Jumat 17 Oct 2014 16:05 WIB

Festival Kuliner Tradisional Indonesia Hadir di Mall of Indonesia

Pemotongan tumpeng pembukaan Festival Kuliner Tradisional Indonesia
Foto: ROL/Winda Destiana
Pemotongan tumpeng pembukaan Festival Kuliner Tradisional Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai platform awal pengembangan kuliner tradisional Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI).

Bertempat di Mall of Indonesia, IKTI diluncurkan dengan tujuan mampu mempromosikan kuliner se-Indonesia ke mancanegara.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Achyaruddin, Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus Meeting, Insentif, Convention & Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tujuan dari berlangsungnya event ini adalah untuk memperkaya kuliner tradisional Indonesia.

"Keragaman kuliner tradisional Indonesia merupakan potensi yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya dalam pembukaan Festival 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia di Jakarta, Jumat (17/10).

Lebih lanjut dikatakan olehnya selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah restoran Indonesia di luar negeri.

"Selama ini restoran kuliner khas tradisional di luar negeri belum banyak tersedia, untuk itu dengan berlangsungnya acara ini kami dari kementerian mendorong agar tidak kalah saing dengan negara lainnya," tambahnya.

Dalam rangka pengenalan 30 IKTI kepada masyarakat luas sekaligus meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap kuliner tradisional Indonesia, Kemenparekraf bekerja sama dengan PT. Sasa Inti dan Mall of Indonesia Kelapa Gading menyelenggarakan festival ini selama tiga hari mulai 17-19 Oktober 2014.

Makanan yang disajikan antara lain ada Asinan Jakarta, Tahu Telur Surabaya, Nasi Kuning Yogyakarta, Lumpia Semarang dan kuliner tradisional lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement