REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), Sapta Nirwandar, optimistis Indonesia segera menjadi kiblat mode Muslim berbekal keunikan dan kreativitas insan mode Tanah Air yang semakin menjadi perhatian dunia.

"Kita optimistis Indonesia segera menjadi kiblat fesyen Muslim dunia pada 2020 mendatang," kata Sapta Nirwandar, Kamis (16/10).

Ia mengatakan tekad Indonesia menjadi kiblat mode Muslim dunia pada 2020 mendatang tampaknya akan segera terwujud karena keunikan busana Muslim Indonesia yang menjadi salah satu keunggulan. Ditambah lagi belakangan busana Muslim Indonesia menjadi perhatian industri mode dunia.

Sapta mencontohkan seperti karya desainer Dian Pelangi belum lama ini sukses dalam pagelaran busana di DC Fashion Week, Washington DC, Amerika Serikat yang mengangkat tema Washington Haute & Modesty Fashion Show DC Fashion Week dan NewYork'.

"Keunikan mode Indonesia yang bersumber dari kekayaan budaya nusantara menjadi kekuatan dalam menarik perhatian dunia," ujarnya.

Sapta mengatakan, terwujudnya Indonesia sebagai kiblat busana Muslim dunia akan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat baik dari kegiatan industri mode maupun dari industri pariwisata, karena akan banyak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang tertarik untuk mengikuti perkembangan mode di Indonesia.

"Ini salah satu kekuatan mode sebagai soft power dalam memperkenalkan Indonesia melalui industri kreatif," kata Sapta.

Pihaknya mencatat industri ini merupakan satu di antara 15 sub-sektor ekonomi kreatif andalan Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika