REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) segera dihelat di Jakarta sebagai rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024. Sebelumnya IN2MF sudah menggelar roadshow di Dubai, Kuala Lumpur, Istanbul, dan Paris.
Modest fashion (gaya berbusana santun) merupakan sektor potensial dalam ekonomi dan keuangan syariah. Sektor ini dapat mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai pusat produk halal dan ekonomi syariah dunia.
Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil & Menengah Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan acara tahunan IN2MF untuk mempromosikan dan memperkuat ekspansi produk modest fashion Indonesia ke pasar global.
“Di tahun ketiga penyelenggaraan IN2MF ini, kami menargetkan IN2MF dapat mendukung percepatan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia melalui tiga strategi utama," ujar Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Ita Rulina, dalam kick off IN2MF akhir pekan lalu.
Tahun ini salah satu yang dibidik adalah membawa modest fashion Indonesia dengan keunikan dari pemakaian wastra ke pasar global. Ita meyakini keunikan wastra Indonesia bisa membawa industri modest fashion Tanah Air menjadi pusat rujukan global.
Puncak IN2MF tahun ini diselenggarakan 30 Oktober–3 November 2024 di Hall A & Cenderawasih Jakarta Convention Center (JCC). Tema yang diangkat “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage”.
“Sesuai tema yang diangkat tahun ini, IN2MF menekankan target penguatan produk sustainable modest fashion dan memasarkan ke pasar global," kata Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma.
Tahun ini, IN2MF semakin menggiatkan program-program yang dapat meningkatkan kolaborasi antara desainer, brand, influencer, konsumen, pelaku industri, hingga dengan event-event nasional maupun internasional. Seperti business matching yang lebih terstruktur untuk mempertemukan desainer dan brand nasional maupun manca negara dengan artisan wastra Nusantara. Selain itu, seminar dan Focus Discussion Group (FGD) untuk meningkatkan kapasitas desainer dan pelaku industri modest fashion di Indonesia.
"Setiap kawasan punya modest fashion-nya sendiri. Kita mau punya yang berkarakter khas Indonesia," katanya.
Wastra juga dipilih karena menurutnya sekarang penggemar mode senang membeli cerita. Bukan sekadar pakaian dengan kain yang dicetak massal.
Rangkaian fashion show di IN2MF 2024 akan menampilkan lebih dari 1.500 koleksi. Lebih dari 200 desainer dan jenama asal Indonesia, anggota IKRA Indonesia, dan karya dari 10 desainer internasional berpartisipasi.
Fashion show di IN2MF 2024 menampilkan karya desainer dan jenama Indonesia maupun internasional yang menggunakan beragam wastra dari seluruh Indonesia, seperti batik, songket, tenun ikat, tenun ATBM, lurik, tapis, sasirangan, jumputan, eco print, bordir, dan rajutan dalam tampilan modest fashion.