Kamis 16 Oct 2014 10:53 WIB

Pemerintah Terus Tingkatkan Tata Kelola Destinasi Pariwisata

Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (tengah) memberi sambutan di ajang Lomba Cipta Lagu Anak 2013
Foto: ist
Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (tengah) memberi sambutan di ajang Lomba Cipta Lagu Anak 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menggelar konferensi nasional "Destination Management Organization/DMO". 

Konferensi nasional yang kelima ini merupakan program dalam rangka meningkatkan tata kelola destinasi pariwisata untuk mewujudkan nilai attractiveness, compettiveness dan sustainability dengan melibatkan seluruh stakeholder pariwisata. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu saat membuka sekaligus sebagai keynote sppech pada konferensi itu mengatakan, untuk mengembangkan destinasi pariwisata sangat memerlukan “sinergi” terpadu antara kementerian/lembaga dengan para pemangku kepentingan yang menjadi elemen penting dalam mengembangkan sektor pariwisata.

"Jadi kalau memang ingin pariwisata benar-benar memberikan dampak, harus ada koordinasi lintas sektoral. Tidak hanya berfokus pada pengembangan capacity building," ujar Mari Elka Pangestu, Rabu (15/10) di Jakarta. 

Untuk itu Mari berharap, konferensi kali ini menghasilkan langkah konkret berupa model pengelolaan DMO melalui Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP). Forum tersebut tentunya bertujuan untuk menggalang kerjasama, komunikasi, koordinasi, sinergi sistem yang dinamis, jejaring dan kepemimpinan dalam pengelolaan destinasi. 

"Karena di setiap DMO pasti memiliki kesulitan yang berbeda-beda, tergantung dari struktur sosial juga budaya. Jadi diperlukan skill siapapun untuk menjadi fasilitator yang dapat merangkul semua stakeholder," kata Mari. 

Program DMO telah dimulai sejak tahun 2010-2014, yang dilaksanakan di 16 daerah destinasi pariwisata, yang terbagi dalam cluster ekowisata, cluster geowisata, cluster heritage/budaya dan juga cluster wisata bahari. 

"Pada tahun 2015-2019, DMO akan mengembangkan lokus pengembangan menjadi 25 destinasi pariwisata, sehingga diharapkan konferensi ini juga menghasilkan skenario pengembangan DMO untuk rencana pembangunan jangka menengah 2015-2019," ujar Mari. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement