REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perkembangan perhotelan di Indonesia cukup pesat. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menyampaikan tingginya minat investor menanamkan modal di sektor perhotelan merupakan kabar baik sebab itu berarti menyumbang kontribusi pada pertumbuhan pariwisata.

"Seiring berkembangnya ekonomi kita, kini banyak tumbuh hotel bintang yang mana itu mengartikan pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata," ujar Mari di Tang Citi Superblock, Tangerang, belum lama ini.

Mari melanjutkan, pertumbuhan hotel tidak hanya pesat di wilayah kota besar dan atau Jabodetabek tapi juga daerah lainnya.

"Ini hanya contoh saja, dua tahun terakhir misalnya di Pekalongan, Banyuwangi tidak ada hotel, sekarang sudah ada dua hotel bintang representatif, dan masih banyak lagi di daerah lainnya," lanjutnya.

Keberadaan hotel menurut Mari sangat bisa mendukung program pariwisata pemerintah, mensinergikan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Itu bisa diwujudkan hotel dengan cara mengenalkan produk, pernak pernik (kriya) nuansa tradisional pada para tamu hotel, termasuk lukisan yang dipajang, sajian kuliner, arsitektur bangunan hotel dan lainnya," jelas Mari.

Secara makro, realisasi investasi pariwisata Indonesia pada semester I 2014 mencapai 255,99 juta dollar terdiri penanaman modal asing sebesar 243,035 juta dan penanaman modal dalam negeri sebesar 12,956 juta.

"Jika dibandingkan 2013, terjadi peningkatan sebesar 114,68 persen," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika