REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menjadi kota dengan sistem transportasi yang berjalan dengan baik, London sebentar lagi akan mengeluarkan inovasi terbaru. 

Sebuah kereta api bawah tanah sedang dirancang tanpa menggunakan masinis. Nantinya sebanyak 250 kereta bawah tanah akan mulai beroperasi pada tahun 2022. 

Seperti yang diketahui. The tube, julukan transportasi bawah tanah di London sudah mencatat rekor sebagai moda transportasi yang paling banyak dipilih oleh penumpang. Di tahun 2007 saja, pengguna transportasi ini mencapai satu miliar orang. 

Dilansir dari BBC, Minggu (12/10) tahap awal pembangunan akan membuat tiga jalur. Masing-masing akan dilewati kereta Piccadilly, Central, Waterloo & City, dan Bakerloo. 

Meski kereta ini merupakan inovasi terbaru, pihak serikat pekerja kereta di Inggris sangat menyayangkan. Pasalnya, kereta yang akan beroperasi tanpa masinis ini nantinya akan menutup lapangan pekerjaan seorang masinis. 

"Hal ini mungkin akan menyebabkan sebagian besar masinis kehiangan pekerjaan mereka. Perlawanan pun akan terlihat dalam aksi mogok kerja," kata Mick Cash, Sekjen Serikat Pekerja Kereta Inggris (RMT). 

Membantah hal tersebut, juru bicara Transport for London mengatakan bahwa tidak akan ada masinis yang kehilangan pekerjaan mereka, karena kereta tanpa masinis ini perlahan baru akan diterapkan, tidak secara keseluruhan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika