REPUBLIKA.CO.ID, MASHAD, KHORASAN RAZAVI -- Penerbangan langsung antara Iran dan Kirghizstan akan segera dilanjutkan setelah selang delapan tahun terhenti, yakni dari Masyhad ke Bishkek dan sebaliknya pada 20 Oktober mendatang.
"Penerbangan ini akan dimulai sekali dalam sepekan dari Bandara Internasional Shahid Hasheminejad di timur laut kota Masyhad," kata Ketua Dewan Direksi Iran Yas Toos Airline Mohsen Karimi Tabasi, Jumat (10/10).
Dikatakan lebih lanjut oleh Karimi Tabasi bahwa dimulainya kembali penerbangan ini setelah Presiden Hassan Rouhani membuat permintaan tersebut selama kunjungannya baru-baru ini ke Kirghizstan, dan upaya yang dilakukan oleh duta besar Iran untuk Bishkek dalam mendukung kemajuan ini.
"Tujuannya adalah untuk membuat lebih baik menggunakan potensi kerja sama ekonomi antara kedua negara dan untuk menarik wisatawan," tambah Karimi Tabasi.
Rencananya, penerbangan Iran untuk rute tersebut akan melakukan tujuh penerbangan dalam sepekan di masa depan.