REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Anggota DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Zainal H Hasan mendukung upaya pemerintah setempat menjadikan Kota Ternate sebagai daerah tujuan wisata dunia antara lain dengan mengangkat sisi sejarah daerah itu.
"Kota Ternate yang merupakan pintu masuk Malut, memiliki peluang besar menjadi kota pariwisata dunia, sehingga potensi tersebut harus terus dikembangkan," kata Zainal H Hasan di Ternate, Jumat (10/10).
Ia menyebutkan DPRD Kota Ternate akan aktif dan responsif mendukung realisasi rencana tersebut antara lain dengan mendorong penyiapan infrastruktur yang memadai.
Menurut Zainal, Ternate memiliki banyak peninggalan sejarah pada zaman penjajahan antara lain berupa benteng dan bangunan lain yang dapat dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata internasional.
Yang harus disiapkan oleh pemerintah setempat adalah bagaimana menggali dan mengembangkan seluruh potensi yang ada dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.
Menurut dia, DPRD akan memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kota Ambon melakukan berbagai upaya sehingga target menjadikan Ternate sebagai kota pariwisata dunia yang telah disepakati, dapat segera terwujud.
Semua potensi yang ada, lanjut dia, harus dimunculkan ke permukaan sehingga orang asing seperti tim dari Amerika bisa membuka pengenalan terhadap Kota Ternate. Ia mencontohkan Kota Ternate memiliki kesultanan yang terkenal dengan peninggalan yang dapat dikembangkan menjadi tujuan wisata seperti Benteng Oranye.
"Benteng Oranye ini di dunia cuma ada di Ternate dan Thailand sehingga dapat menjadi daya tarik jikga berbicara pariwisata ke depan," ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, infrastruktur penunjang juga harus segera disediakan secara memadai untuk memudahkan pengunjung.
"Juga perlu didorong agar pakar sejarah dan budayawan melakukan penelitian untuk mengetahui seluk beluk Kota Ternate baik dari sisi historis maupun kondisi saat ini," kata Zainal.