Kamis 09 Oct 2014 13:39 WIB

Berisik di Bandara, Ganggu Kenyamanan Penumpang Lain

Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Republika/Agung Supriyanto/ca
Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Banyak hal tanpa sengaja yang dilakukan oleh wisatawan saat berada di dalam bandara ternyata membuat wisatawan lain merasa kesal. Seperti egois dalam menggunakan fasilitas umum, atau tidak mengawasi anak-anak secara benar.

Hal tersebut merupakan sebagian kecil dari perbuatan menjengkelkan yang dilakukan wisatawan selama berada di dalam bandara. Dilansir dari CNN, Kamis (9/10), beriku beberapa hal menjengkelkan yang dilakukan oleh wisatawan:

Berisik

Tidak ada yang peduli bila Anda melakukan apapun di dalam ruang tunggu pesawat, tetapi percayalah bukan berarti Anda boleh menyalakan volume video atau musik keras-keras. Ini akan mengganggu kenyamanan wisatawan lain. Jangan pula berbicara terlalu kencang atau tertawa tebahak-bahak denga grup Anda.

Kendalikan Anak-anak

Bepergian dengan membawa anak-anak sah-sah saja. Akan tetapi, ada hal yang perlu diperhatikan bahwa jaga dan kendalikan perbuatan anak Anda. Jangan terlalu heboh berkeliaran selama berada di ruang tunggu ataupun berada di dalam pesawat. Buat mereka tenang selama penerbangan. Pasalnya, mendengar tangisan anak adalah hal paling menyebalkan ketika merasa lelah menghadapi penerbangan panjang.

Negosiasi Taksi

Bila Anda harus menggunakan transportasi umum seperti Taksi atau transportasi lain ketika berada di negara lain, usahakan angan terlalu lama bernegosiasi menentukan tarif yang Anda inginkan untuk sampai ke tempat tujuan. Pasalnya, banyak wisatawan yang juga ingin segera sampai ke tempat mereka dan membutuhkan transportasi umum yang sama dengan Anda.

Egois

Bandara merupakan salah satu ruang publik yang bisa diakses oleh siapapun. Fasilitas yang ada juga bisa digunakan siapapun. Untuk itu, jangan pernah merasa memiliki salah satu dari fasilitas yang ada. Jangan pernah egois pada semua hal yang bersifat umum dan ruang publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement