REPUBLIKA.CO.ID, MALAYSIA -- Sebanyak 70 wisatawan asal Turki terpaksa harus ditahan oleh polisi Malaysia. Hal ini dikarenakan lebih dari satu bulan lamanya mereka tidur di dalam bandara Malaysia.
Petugas kepolisian merasa bingung akan kejadian tidak biasa ini. Bagaimana bisa bandara besar yang ada di negeri jiran tersebut bisa kecolongan dihuni oleh penduduk liar.
Dilansir dari Dailymail, Rabu (8/10), menurut seorang polisi mengatakan dirinya tidak merasa curiga karena mengira mereka adalah wisatawan transit.
"Mereka layaknya wisatawan transit, tidur di karpet lantai dan mandi di dalam toilet bandara. Kami sudah biasa melihat wisatawan melakukan hal ini seraya menunggu penerbangan mereka," Supt Zaldino Zaludin, seorang petugas keamanan bandara.
Dikatakan lebih lanjut, kehadiran penghuni liar ini masih diselidiki atas dasar apa mereka melakukan hal tersebut, sebelum akhirnya dikembalikan ke negaranya.