REPUBLIKA.CO.ID, SHIRAZ, IRAN -- Megahnya masjid biasanya terlihat dari bentuk arsitektur. Tapi kemegahan juga dapat terwakili dari material yang digunakan di masjid tersebut.
Seperti Masjid yang berada di Kota Shiraz, Iran. Masjid megah yang dipenuhi potongan kaca ini berkilauan di antara kota Shiraz, Iran.
Masjid bernama Shah-e-Cheragh ini dibangun sejak abad 12 oleh menteri utama untuk Raja Abu Sa'id Zangi. Dilansir dari Amusingplanet, Senin (6/10), di dalam masjid terdapat makam Amir Ahmad dan saudaranya, Mir Muhammad, dari putra Imam ketujuh dan saudara Imam Reza.
Keduanya diburu dan dibunuh oleh khalifah dinasti Abbasiyah di kawasan ini selama peperangan dengan Sunni-Syiah pada tahun 835. Setelah 200 tahun, masjid ini telah mengalami berbagai restorasi termasuk mengisi masjid dengan jutaan potongan kaca agar terlihat lebih berkilau.
Masjid yang diapit oleh dua menara ini memiliki sebuah kubah di bagian tengahnya. Masjid ini memiliki pintu berlapis emas dan dinding berlapis marmer hijau berkilauan. Interior lain yang ada di dalam masjid ini adalah di sebuah dinding, tertanam ayat Al-quran yang ditulis di atas kain sutra dan dibingkai.
Keagungan Masjid Shah-e-Cheragh ini terdengar hingga penjuru dunia. Sehingga banyak wisatawan dunia menjadikan kawasan ini sebagai wisata religi yang dikunjungi umat Muslim setiap tahunnya.