Ahad 05 Oct 2014 08:17 WIB

Di Vatikan, Film-Film Indonesia Diputar

 Lapangan St Peter di Vatikan
Foto: AP/Riccardo De Luca
Lapangan St Peter di Vatikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu melakukan "roadshow" sekaligus pameran pariwisata Indonesia di Vatikan melalui serangkaian program penjaringan wisatawan.

Ia berkunjung ke Italia, Vatikan, Roma, Florence, dan Venice hingga 4 Oktober. Tujuannya mempromosikan Indonesia di kawasan tersebut.

Kunjungan kerja Menparekraf juga dilakukan di Museum MACRO yang terletak di Roma. Di tempat itu KBRI Vatikan bekerja sama dengan Kemenparekraf RI berpartisipasi pada Festival Asiatica Filmmediale (FAF) ke-15 dengan menampilkan 15 judul film Indonesia, baik berupa film pendek, film dokumenter, dan film panjang.

FAF berlangsung mulai 26 September hingga 4 Oktober 2014, dihadiri oleh beberapa sineas Indonesia seperti Hanung Bramantyo, John Badalu, Yosep Anggi Noen, dan Nia Dinata.

"Saya harap, upaya promosi Indonesia ini akan berdampak pada dikenalnya Indonesia oleh masyarakat internasional dan dapat lebih menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia," katanya, Sabtu (4/10).

Kelima belas judul film yang diputar, yaitu: Lewat Jam Malam (Usmar Ismail); Soekarno (Hanung Bramantyo); A Lady Caddy Who Never Saw a Hole in One (Yosep Anggi Noen); Lewat Sepertiga Malam (Orizon Astonia); Something in the Way (Teddy Soeriaatmadja); Pecullar Vacation and Other Illnesses (Yosep Anggi Noen); 400 Words (Ismael Basbeth); Sepatu Baru (Aditya Ahmad); dan Waiting for Colors (Adriyanto Dewo).

Selain itu, Tanda Tanya (Hanung Bramantyo); What They Don't Talk About When They Talk About Love (Mouly Surya); Opera Jawa (Garin Nugroho); Denok & Gareng (Dwi Sujanti Nugraheni); Provokator Damai (Rifky Husain, Ali Madi Salay); dan They Live to Die (Tino Saroengallo).

Pemutaran film Indonesia tersebut berlangsung selama delapan hari, diputar di tiga lokasi, yaitu Museo Macro, Teatro Palladium, dan Teatro Ambra.

Di samping berpartisipasi pada kegiatan FAF, di tempat yang sama "Museum MACRO", KBRI Vatikan juga menyelenggarakan pameran seni kontemporer yang diberi judul SHOUT!, dengan menampilkan hasil karya beberapa seniman muda Indonesia yang berdomisili di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement