Ahad 05 Oct 2014 07:11 WIB

Pariwisata Indonesia Dipromosikan di Vatikan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu (berbicara) saat menghadiri ajang
Foto: Puskompublik Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu (berbicara) saat menghadiri ajang "Malam Arsitektur Nusantara 2", di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu melakukan "roadshow" sekaligus pameran pariwisata Indonesia di Vatikan melalui serangkaian program penjaringan wisatawan.

Ia berkunjung ke Italia, Vatikan, Roma, Florence, dan Venice hingga 4 Oktober. Tujuannya mempromosikan Indonesia di kawasan tersebut.

"Pada hari pertama dilakukan audiensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan," katanya lewat rilis, Sabtu (4/10).

Menparekraf pada kesempatan tersebut menyampaikan salam dari pemerintah Indonesia dan mengundang Paus untuk berkunjung ke Indonesia.

Pada kesempatan itu pula, Direktur Museum Vatikan memberikan buku katalog yang berisi keterangan barang-barang koleksi Museum Vatikan dan menyampaikan keinginannya untuk memperpanjang kerja sama antara Indonesia dan Vatikan serta rencananya untuk berkunjung ke Indonesia pada tahun 2015.

Direktur Museum Vatikan juga berharap bisa mendapatkan peta Indonesia untuk memperbarui koleksi peta Indonesia yang sudah kuno untuk ditampilkan di Museum Vatikan.

Menparekraf sendiri menyambut baik permintan itu di samping juga terus berupaya mempromosikan pariwisata Indonesia di Vatikan.

"Tempat ini strategis mengingat setiap harinya sangat ramai oleh pengunjung, mencapai lebih dari 10.000 orang, dan pengunjung merasa puas karena Indonesia menempati lahan yang luas, mempunyai lahan lebih luas dibandingkan dengan negara-negara lainnya yang terdapat pada Museum Vatikan," katanya.

Ia berharap upaya promosi Indonesia ini akan berdampak pada dikenalnya Indonesia oleh masyarakat internasional dan informasi yang terpajang di museum dapat lebih menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement